Untuk mendapatkan hasil pengolahan air limbah yang sesuai harapan pengolahan harus melalui beberapa tahapan dan proses. Pada umumnya terdapat 3 metoda dalam pengolahan air limbah yaitu :
- 1. Pengolahan Primer atau secara Fisika
Merupakan pengolahan awal (primary treatment) air limbah sebelum dilakukan pengolahan lanjutan, bertujuan untuk menyisihkan padatan-padatan berukuran besar seperti plastik, kertas, kayu, pasir, koral, minyak, oli, lemak, dan sebagainya. Beberapa unit operasi yang diaplikasikan pada proses pengolahan air limbah secara fisik diantaranya: penyaringan (screening), penyeragaman (equalization), pengendapan (sedimentation), penyaringan (flitration), pengapungan (floatation).
- 2. Pengolahan Sekunder atau secara Biologi
Pengolahan air limbah secara biologi merupakan pengolahan air limbah dengan memanfaatkan mikroorganisme dalam menguraikan bahan-bahan organik yang terkandung dalam air limbah metabolit yang lebih sederhana dan tidak berbahayaDalam pengolahan air limbah secara biologi harus memperhatikan lingkungan mikroorganisme Unit operasi yang diaplikasikan pada proses pengolahan air limbah secara biologi diantaranya Proses aerasi, aerob dan anerob
- 3. Pengolahan Tersier atau secara Kimia
Pengolahan air limbah secara kimia merupakan pengolahan air limbah dengan penambahan bahan kimia (padat, cair, dan gas) kedalam air limbah. Beberapa proses pengolahan air limbah secara kimia seperti Netralisasi, desinfeksi, transfer gas, setiap proses pemakaian resin penukar ion.
Follow akun
instagram : @labtech_indonesia
Facebook : https://www.facebook.com/labtech.indonesia
Website : http://labtech-indonesia.com
untuk melihat artikel dan informasi lainnya.