Cara memilih Lemari Asam (Fume Hood) agar sesuai dengan laboratorium kita ada beberapa cara , antara lain sebagai berikut :
Pemilihan material lemari asam (fume hood). Meterial harus disesuaikan dengan analisa yang akan kita gunakan di fume hood tersebut agar lifetime lebih lama dan kita bisa mereduce biaya maintenance. Ada beberapa material yang bisa digunakan untuk fume hood yaitu : Stainless steel, metal powder coating, Ploypropilene, Plywood, Phenolic Resin.
Untuk detail material fume hood silakan cek website kami : www.labtech-indonesia.com
Selain pemilihan material, kita harus memperhatikan kesesuaian dnegan analisa, lebar ruangan, dan aliran udara di dalam laboratorium.
Artikel 2: Hal yang diperhatikan di Lemari Asam
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan di Lemari Asam (Fume Hood), antara lain sebagai berikut :
Sistem ventilasi, jika menggunakan saluran gas harus tahan api, Jika menggunakan pintu vertical : pintu tidak mudah jatuh, jika menggunakan pintu horizontal : pintu mudah dibuka, Lemari asam bukan diperuntukkan untuk penyimpanan bahan kimia, Jika lemari asam sedang digunakan usahakan bukaan pintu tidak melebihi 50% karena semakin tinggi bukaan fume hood maka flow udara (blower) semakin kecil, Usahakan untuk melakukan pengecekan flow udara secara berkala menggunakan anemometer saat kondisi bukaan pintu 20% 50%, dan 70%.
Jika ada hal yang ingin ditanyakan mengenai lemari asam (fume hood), silakan cek website kami : www.labtech-indonesia.com
Semoga bermanfaat, terima kasih
Sales Departemen
PT LAB Technologi Indonesia