Dalam regulasi laboratorium ISO 17025, bahwa pemenuhan standar atas jenis bahan yang dipakai (lantai, dinding, plafon, pintu, jendela, ducting, pemipaan dan lainnya). Salah satu yang perlu diketahui adalah lapisan atas meja laboratorium atau kita kenal dengan Top table meja laboratorium.
Meja laboratorium, digunakan Untuk tempat mereaksikan bahan bahan kimia, diantaranya adalah pembuatan larutan kimia asam, kimia basa, analisa besi, analisa kandungan nitrogen, kandungan Mn, kandungan organisk seperti phenol dan analisa kandungan lainnya.
Dengan banyak nya bahan Kimia digunakan di laboratorium, perlu kita menggunakan top table meja bahan kimia yang tahan terhadap reaksi Kimia dan tidak rusak seperti korosi, bercak, apalagi hingga bereaksi terbakar.
Kepala laboratorium, manager purchasing dan analis kimia harus mengetahui hal ini sebagai kritikal point dalam pemilihan spesifikasi meja laboratorium.
PT Lab Technologi Indonesia, menyediakan beberapa top table diantara nya, phenolic resin 6 mm, phenolic resin 13 mm, phenolic resin 16 mm, phenolic resin 19 mm, epoxy resin, polypropylene, granit, tempered glass 6 mm, tempered glass 8 mm dan polypropene grey.
Masing-masing memiliki fungsi dan karateristik yang berbeda, yang memiliki kelebihan dan kekurangan satu sama lainnya.
Sehingga memerika, apa bahan Kimia yang digunakan, berapa suhu aktifitas di laboratorium, waktu Kerja dan sampel adalah faktor yang kita jadikan sebagai prioritas dalam menentukan top table yang digunakan.
Semoga Sahabat semua memilih jenis top table yang sesuai dengan kebutuhan di laboratorium
Salam
Terima kasih
PT Lab Technologi Indonesia
WA: 0812 9384 6364
