Fume Hood atau lebih dikenal dengan sebutan lemari asam merupakan peralatan ventilasi lokal yang didesain untuk mengurangi paparan dari gas berbahaya, uap beracun, mau pun debu selama proses pengujian, riset mau pun pembelajaran di laboratorium. Fume hood juga dengan ruang asap sebenarnya sama hanya berbeda di pemasangannya saja jika ruang asam bersifat permanen sedang lemari asam lebih portable.
Lemari asam terdri dari 2 jenis : ducting dan ductless (tanpa ducting). Pada jenis ducting udara dihisap dari depan pintu lemari kemudian dikeluarkan oleh blower hisap , kemudian dibuang keluar dari laboratorium sedangkan jika jenis ductless/ resirkulasi, udara yang dihisap kemudian disaring hingga menjadi tidak berbahaya, dan dialirkan kembali ke ruangan. Untuk menghindari bahaya demikian, maka aliran udara yang baik merupakan titik kritis dari sebuah peralatan lemari asam
Bahan-bahan berbahaya yang digunakan pada lemari asam misalnya asam sulfat, asam klorida, eter, asam perklorat. Bisa dibayangkan apa jadinya jika suatu laboratorium kimia tanpa memiliki lemari asam, tentunya uap / gas hasil reaksi kimia ada dimana mana dan ini bisa mengganggu kesehatan penggunanya.
Menghirup sejumlah kecil uap bahan kimia setiap hari dapat menimbulkan gangguan efek kesehatan pada jangka panjang bagi pengguna laboratorium efek kumulatif dari beberapa bahan kimia yang berada di udara laboratorium dapat merusak kesehatan anda. Menggunakan masker belum tentu menjamin aman maka salah satunya penggunaan fasilitas seperti ruang asam (fume hood) sangatlah penting.
Sumber gambar : http://www.nanofumehoods.com/2015/07/info-101-basic-things-i-need-to-know.html
