Analisa Protein dalam sampel makanan
Salah satu aktifitas di laboratorium adalah analisa protein, dari sampel makanan. Beberapa peralatan, prosedur dan bahan kimia perlu disiapkan sedari awal agar proses analisa dapat berjalan baik, aman dan data yang dihasilkan dapat dipertanggung jawabkan.
Didalam proses analisa tersebut melibatkan bahan kimia pekat seperti Pereaksi/Reagen, Katalis campuran K2S2O4 dan HgO, H2SO4 pekat, HCl 0,02N, NaOH 50%, NaOH 0,2 N, indikator.
Untuk mendukung analisa ini, kita memerlukan ruang, meja wall bench tahan kimia, lemari asam, pemanas dan instrument jika diperlukan.
Wall bench adalah, meja yang memiliki lebar 70-80 cm, dan biasanya di letakan menempel pada dinding, sehingga sering disebut “wall”. Selain dimensi bahan material menjadi faktor penting dalam pemilihan wall bench.
coba sahabat perhatikan, kira kira bahan seperti apa yang cocok untuk analisa di atas ?
PT Lab technologi Indonesia, mengkhususkan berfikir, men-develope dan menyusun rancangan terkait hal diatas. sehingga sahabat tidak salah dalam memilih material wall bench yang akan di pilih. banyak hal yang menjadi perhatian, jika sahabat ingin berkonsultasi dengan kami, jangan ragu , segera hubungi kami di 021 292 10 773, insya Allah kami siap membantu.
Selain wall bench, diperlukan lemari asam, adanya pemanasan pada asam sulfat, makan akan membentuk senyawaan ringan yang mudah menguat, sehingga perlu di buang segera dari ruang kerja, agar analis dapat aman bekerja. Selain material lemari asam, perlu diperhatikan flow (laju alir) lemari asam, apalagi ada nya pemanasan dalam proses analisa.
Setiap proses analisa sampel, memiliki proses, perlengkapan, peralatan, metode dan analis yang “mumpuni” agar data yang dihasilkan dapat dipertanggung jawabkan, efisien dan aman dalam pelaksanaan.
semoga sahabat makin tercerahkan dalam melakukan kegiatan di laboratorium nya masing masing.
terima kasih
Anggun putra
0812.9384.6364
