Apa Perbedaan Laminar Air Flow dan Biosafety Cabinet ?
Setiap laboratorium mikrobiologi, ada beberapa alat yang sering ditemui, yaitu LAF atau dikenal dengan nama Laminar Air Flow dengan BSC atau Biosafety Cabinet secara garis besar memiliki nilai fungsional yang sama yaitu Meja kerja steril untuk melakukan kegiatan inokulasi/ penanaman dengan meniupkan udara steril secara kontinu melewati tempat kerja sehingga tempat kerja bebas dari debu dan spora-spora yang mungkin jatuh ke dalam media saat kegiatan penanaman.
Perbedaan keduanya terletak pada “siapa/apa yang akan diproteksi saat kerja?” sehingga prinsip alat (aliran udara) nya akan menjadi berbeda dan seberapa toksikan kegiatan yang dilakukan, berikut beberapa point perbedaan yang penulis rangkum dari beberapa sumber;
- Aliran udara
Pada Laminar Air Flow udara kotor masuk melalui bagian atas alat dan keluar melalui bagian depan/sash. Sedangkan pada BSC udara kotor masuk melalui bagian depan/sash dan keluar melalui bagian atas alat)
- Subjek yang diproteksi
Pada LAF yang diproteksi hanya produk/ materi yang diteliti saja, karena udara steril akan melalui produk terlebih dahulu sebelum dibuang ke bagian depan sash/ tempat analis bekerja tanpa adanya filter lagi. Sedangkan pada BSC yang diproteksi ada 3 yaitu produk, analis dan lingkungan kerja, karena aliran udara tidak terpapar langsung ke analis, udara di meja kerja juga telah steril karna adanya double filter, udara yang ke luar ruang kerja pun telah melalui filter terlebih dahulu.
- Analisa yang dilakukan
Analisa yang dilakukan akan sebanding tingkat bahayanya dengan jumlah subjek yang diproteksi. Apabila Analisa yang dilakukan (mikroorganisme yang diteliti) mampu menyebar dengan cepat dan dapat menimbulkan penyakit yang berbahaya, maka dianjurkan memakai biosafety cabinet untuk analisanya.
Source : www.labtech-indonesia.com, news.labsatu, infotitri
Retno Setianingsih
Email : retno@labtech-indonesia.com
WA/Call : 0813.9851.7557