Fume Hood atau Lemari asam adalah suatu alat laboratorium yang digunakan sebagai tempat mereaksikan kegiatan yang menggunakan bahan berbahaya, seperti asam, basa, pelarut organik, dan lain sebagainya.
Tujuan fume hood sebagai alat proteksi harus sejalan dengan penggunaan yang tepat dan peletakkannya. Berikut lokasi yang disarankan dalam peletakkan fume hood berdasarkan Laboratory Design, The University of North Carolina of Chapter Hill, Tahun 2013.
Fume Hood atau lemari asam harus diletakkan menjauh dari kegiatan atau fasilitas, yang menghasilkan aliran udara atau turbulensi. Fume Hood sebaiknya diletakkan menjauh dari area lalu lintas yang cukup tinggi, pintu yang dapat dioperasikan sebagai akses dan jendela yang dapat dibuka.
Sebaiknya jangan letakkan fume hood berdekatan dengan akses pintu keluar dengan single door. Hal ini dikarenakan untuk memudahkan akses evakuasi diri jika terdapat kejadian seperti (gempa, kebakaran, dsb)
Fume Hood tidak boleh ditempatkan berlawanan dengan area kerja di mana personel akan menghabiskan sebagian besar hari kerja mereka. Sebagai contohnya hindari peletakkan fume hood yang berhadapan dengan meja instrumen, karena operasional instrumen memakan waktu yang cukup lama.
Sebaiknya Fume Hood diletakkan tidak jauh dari emergency shower ataupun eye wash. Namun jika tidak memungkinkan, maka dapat menyediakan meja dengan wastafel di area fume hood. Hal ini untuk memudahkan pertolongan pertama saat terjadi kecelakaan kerja akibat fume hood.
PT Lab Technology Indonesia
Telp/Fax. 021 8731 8685
Email: info@labtech-indonesia.com