Laboratorium mikrobiologi

biosafety cabinet level 2

Share

Facebook
Twitter
WhatsApp

Laboratorium Mikrobiologi

Bagaimana cara mendesign laboratorium mikrobiologi yang baik dan memenuhi standar?

Titik kritis dalam laboratorium mikrobiologi adalah “kontaminasi”. Karena analitnya adalah makhluk berukuran mikro yang tidak kasat mata, dan sumber kontaminan mikro sangat banyak termasuk orang yang sedang berkegiatan di lab/ analis dapat menjadi sumber kontaminan. Sehingga ada beberapa yang perlu diperhatikan untuk menghindari sumber kontaminan, antara lain:

Seluruh ruangan dalam laboratorium harus mudah dibersihkan. Semua furniture untuk kebutuhan mikro harus didesign agar tidak menumpuk debu dan mudah dibersihkan. Karena debu yang menumpuk merupakan salah satu sumber kontaminan.

Pertemuan antara dua dinding dibuat melengkung. Ciri khas dari laboratorium mikrobiologi adalah lantai epoxy dan curving. Haram hukumnya jika antara lantai dengan dinding / meja dengan dinding memiliki sudut 90° pada lab mikro. Karena dengan curving memudahkan lantai/meja dibersihkan dan menghindari debu yang mengumpul disudut.

Permukaan meja kerja harus tidak tembus air. Juga tahan asam, alkali, larutan organik dan panas yang sedang. Pemilihan top table harus memenuhi spesifikasi chemical resistance yang tinggi, fungi resistance yang tinggi dan water adsorption yang rendah.

Diberikan jarak antara meja kerja, lemari dan alat sehingga mudah dibersihkan.

Tersedia ruang ganti pakaian. Karena sumber kontaminan bisa dari analis itu sendiri. Maka pada lab mikro analis akan diwajibkan berganti pakaian dengan jas lab/pakaian steril.

Retno Setianingsih

Sales Engineer of PT Lab Technologi Indonesia

081299690804