Furniture Laboratorium

fungsi meja laboratorium

Share

Facebook
Twitter
WhatsApp
Dalam memutuskan layout/tata letak laboratorium kita pun harus mempertimbangkan kebutuhan lorong antar ruang laboratorium, ruang antara, luasan ruang kerja laboratorium, fasilitas dan peralatan laboratorium, tata alir udara, tipe kontenmen dari ruang kerja laboratorium dll. Dan menata furniture laboratorium menjadi kebutuhan dalam menyusun layout laboratorium

Ruang Lorong
Ruang lorong merupakan tempat mobilitas keluar masuknya karyawan ke laboratorium. Pastikan ruang lorong yang disediakan harus aman dan tidak menyulitkan baik kondisi normal maupun dalam keadaaan darurat. Untuk ukuran ruang lorong minimal lebar 600 mm.
Ruang antara
Ruang yang terletak diantara bagian luar ruang laboratorium dengan ruang kerja laboratorium. Ruang antara diperlukan dan harus ada untuk laboratorium kontenmen tingkat 3 dan 4. Untuk laboratorium kontenmen tingkat 3, pintu ruang antara berada diantara ruang ganti bersih dan kotor dengan pintu yang interlock, memakai alarm penanda atau dengan adanya protocol penggunaan. Sedangkan untuk laboratorium kontenmen tingkat 4, pintu ruang antara berada diantara ruang ganti bersih dan kontor dan hanya bersifat interlock saja. Dimana pintu interlock harus dapat dibuka secara manual dari dalam ke luar dan hanya digunakan untuk keadaan darurat saja.

Ruang Kerja
Penyiapan ukuran ruang kerja laboratorium tergantung pada jumlah personel yang bekerja di dalamnya, volume pekerjaan yang ditangani dalam keseharian, kebutuhan pelaksanaan
pekerjaan dalam jangka pendek dan jangka panjang serta semua sumber daya yang dimiliki. Layout ruang kerja dirancang untuk memberikan ruang yang cukup jelas mana area furniture, tempat kerja sehingga personel dapat bergerak leluasa tanpa terbentur furniture atau peralatan laboratorium apabila personel bergerak dari posisi duduk ke posisi berdiri atau berjalan.

Ruang ganti
Jika diperlukan adanya ruang ganti, dan personel laki-laki dan perempuan melakukan penggantian baju pada waktu yang bersamaan, maka perlu disediakan dua ruang ganti terpisah
untuk laki-laki dan untuk perempuan. Ruang ganti ini diperlukan untuk mengganti baju dari luar dengan baju pelindung diri atau lab jas seragam; dan untuk menanggalkan baju kerja setelah pekerjaan di dalam laboratorium selesai dan akan meninggalkan laboratorium tempat
kerja. Luasan ruang ganti minimal 0,5 m2. Di dalam ruang ganti, disediakan fasilitas locker sebagai tempat penyimpanan baju, rak sepatu, cermin dll.
Semoga bermanfaat ?

Admin
PT Lab Technologi Indonesia

021 8371 8685 | 0812 9384 6364