Fume hood lab 0812 9384 6364 (Telp./WA) | PT LAB Technologi Indonesia, Produsen jasa Desain & furniture laboratorium, Fumex arm hood.
Pengertian Fume Hood Lab
Fume hood lab, atau yang dikenal di Indonesia sebagai Lemari Asam Fume Hood, adalah perangkat ventilasi yang dirancang khusus untuk melindungi pengguna laboratorium dari paparan gas, uap, dan partikel kimia yang berbahaya. Peralatan ini bekerja dengan cara menghisap udara yang tercemar di dalam ruang kerja dan mengalirkannya keluar melalui sistem filtrasi atau ducting eksternal.
Dalam dunia laboratorium modern, keberadaan fume hood bukan hanya pelengkap, melainkan elemen wajib demi menjaga keselamatan kerja. Peranannya sangat penting, terutama saat menangani reaksi kimia yang menghasilkan gas berbahaya atau ketika bekerja dengan senyawa volatil yang mudah terbakar.
Fungsi Utama
Fungsi utama dari fume hood lab adalah untuk melindungi operator dan lingkungan kerja dari paparan langsung terhadap bahan kimia berbahaya. Sistem ini menciptakan aliran udara negatif yang memastikan bahwa semua gas atau uap tertarik ke dalam hood, bukan ke arah pengguna.
Fume hood juga membantu menjaga kualitas udara dalam ruang laboratorium tetap bersih dan aman. Selain itu, perangkat ini dapat mencegah kontaminasi silang antar percobaan, yang penting dalam penelitian presisi tinggi.
Dalam praktiknya, fume hood for acid digestion digunakan ketika proses pelarutan bahan melibatkan asam kuat seperti HCl, HNO₃, atau H₂SO₄, yang sangat beracun dan korosif bila terhirup.

Jenis-Jenis
Ada beberapa jenis fume hood yang umum digunakan, tergantung pada kebutuhan spesifik laboratorium:
-
Ducted Fume Hood – Terhubung langsung dengan sistem ventilasi eksternal. Ideal untuk penggunaan jangka panjang dan beban kerja tinggi.
-
Ductless Fume Hood – Menggunakan filter karbon aktif atau HEPA tanpa koneksi ke luar ruangan. Cocok untuk aplikasi ringan dan fleksibel dalam penempatan.
-
Polypropylene Fume Hood – Terbuat dari bahan PP tahan korosi, sangat ideal untuk acid digestion fume hood.
-
Fume Hood Biobase – Produk dari brand tertentu yang menawarkan fitur pintar dan efisiensi energi tinggi.
-
Fume Hood Pholopropilane – Varian penyebutan dari polypropylene yang juga tahan terhadap bahan kimia agresif.
Kelebihan Menggunakan Fume Hood
Penggunaan fume hood lab memberikan sejumlah keunggulan:
-
Perlindungan Maksimal: Operator terlindungi dari uap toksik dan potensi ledakan kimia.
-
Kontrol Lingkungan: Menjaga kestabilan kondisi dalam laboratorium, terutama suhu dan kelembaban.
-
Efisiensi Penelitian: Menghindari gangguan dari paparan bahan kimia, mempercepat kerja.
-
Kompatibilitas: Beberapa jenis seperti pp fume hood sangat tahan terhadap berbagai jenis senyawa agresif.
Penggunaan fume hood polypropylene semakin populer karena daya tahannya terhadap asam kuat dan kemudahan dalam perawatan jangka panjang.
Fume Hood Lab dan Standar Keselamatan
Fume hood yang digunakan dalam laboratorium harus memenuhi standar keselamatan internasional seperti ASHRAE 110, EN 14175, dan SEFA. Standar ini mengatur kecepatan aliran udara minimum, efisiensi filtrasi, serta aspek struktural dan ergonomis.
Dalam konteks Indonesia, laboratorium yang terakreditasi oleh KAN atau ISO 17025 biasanya wajib memiliki dokumentasi penggunaan dan kalibrasi fume hood installation. Kalibrasi ini meliputi pengukuran kecepatan udara, pengujian kebocoran, dan pengujian filter.
Material yang Direkomendasikan
Bahan terbaik untuk fume hood tergantung pada jenis reaksi kimia yang dilakukan. Untuk penggunaan intensif dan paparan tinggi terhadap asam atau pelarut organik, polypropylene fume hood sangat direkomendasikan.
Material PP (polipropilena) memiliki keunggulan seperti:
-
Tahan terhadap korosi
-
Tidak menyerap uap kimia
-
Ringan dan mudah dibentuk
-
Tidak mudah retak atau pecah akibat perubahan suhu
Oleh karena itu, tidak heran jika istilah seperti fume hood polypropylene dan fume hood pholopropilane sering muncul dalam spesifikasi teknis peralatan laboratorium kimia.
Cara Perawatan
Perawatan rutin sangat diperlukan untuk memastikan fume hood lab bekerja optimal. Berikut beberapa langkah penting:
-
Pemeriksaan Visual – Setiap minggu, periksa kondisi fisik dan bersihkan permukaan dari residu kimia.
-
Cek Filter dan Ducting – Lakukan pengecekan berkala terhadap filter HEPA atau karbon aktif untuk melihat apakah sudah perlu diganti.
-
Uji Kecepatan Aliran Udara – Minimal dua kali setahun, ukur kecepatan hisap menggunakan alat velometer.
-
Kalibrasi dan Dokumentasi – Semua perawatan dan hasil pengujian dicatat dalam logbook laboratorium.
Penting juga untuk tidak menempatkan barang terlalu dalam atau terlalu banyak dalam hood, karena dapat mengganggu aliran udara yang optimal.
Pentingnya Instalasi oleh Profesional
Salah satu aspek yang sering diabaikan adalah kualitas fume hood installation. Instalasi yang buruk bisa menyebabkan kebocoran udara, performa hisap tidak optimal, bahkan korsleting listrik pada sistem pencahayaan atau motor blower.
Oleh karena itu, instalasi harus dilakukan oleh tenaga profesional yang memahami alur ducting, sistem listrik, hingga persyaratan ruang laboratorium. Termasuk dalam proses ini adalah pengujian awal pasca instalasi untuk memastikan sistem berfungsi dengan benar.
Rekomendasi Ukuran
Ukuran fume hood harus disesuaikan dengan jenis eksperimen dan luas ruangan. Ukuran umum yang tersedia:
-
90 cm (36 inchi): Cocok untuk penggunaan ringan dan ruang terbatas
-
120 cm (48 inchi): Ideal untuk penelitian skala menengah
-
150–180 cm (60–72 inchi): Digunakan dalam penelitian intensif atau industri
Dalam pemilihan ukuran, perlu dipertimbangkan juga sirkulasi udara dalam ruangan, posisi peralatan lain, dan area gerak operator.
Hemat Energi
Isu efisiensi energi semakin menjadi perhatian dalam pengadaan fume hood lab. Beberapa teknologi modern telah mengadopsi fitur hemat energi seperti:
-
Variable Air Volume (VAV): Mengatur kecepatan hisap sesuai beban kerja
-
LED lighting: Penggunaan pencahayaan rendah daya
-
Smart Control Panel: Mengatur waktu aktif dan sistem alarm otomatis
Dengan penggunaan teknologi ini, laboratorium bisa menghemat hingga 30–50% konsumsi energi dibandingkan fume hood konvensional.
Sertifikasi Laboratorium
Sebuah laboratorium yang baik wajib memenuhi berbagai bentuk sertifikasi, baik untuk sistem kerja maupun peralatannya. Penggunaan lemari asam fume hood yang sesuai standar akan mempermudah proses akreditasi seperti ISO 17025, GLP (Good Laboratory Practice), atau GMP (Good Manufacturing Practice).
Fume hood yang bersertifikasi biasanya dilengkapi dengan:
-
Sertifikat uji performa (ASHRAE)
-
Laporan kalibrasi dari pihak ketiga
-
Manual penggunaan dan perawatan
Hal ini memperkuat aspek legal dan teknis sebuah laboratorium profesional.
Inovasi Teknologi dalam Lab Modern
Transformasi laboratorium tidak hanya terjadi pada metode analisis, tapi juga dalam peralatannya. Fume hood biobase, misalnya, dilengkapi dengan sensor gas, layar sentuh, dan sistem monitoring berbasis cloud.
Inovasi lainnya mencakup integrasi fume hood ke dalam sistem BMS (Building Management System) sehingga performa dapat dipantau secara real-time, bahkan dari luar laboratorium. Hal ini mendukung prinsip laboratorium 4.0 yang terotomatisasi dan terkoneksi.
Didesain Ramah Lingkungan
Laboratorium modern harus memikirkan dampak lingkungan dari setiap kegiatan, termasuk dari penggunaan fume hood. Oleh sebab itu, produsen kini banyak yang menawarkan model ramah lingkungan, dengan fitur seperti:
-
Konsumsi daya rendah
-
Material daur ulang
-
Sistem filtrasi tanpa limbah cair
-
Teknologi low-noise blower
Dengan menggunakan pp fume hood yang tahan lama dan bisa didaur ulang, laboratorium dapat mengurangi jejak karbon serta biaya operasional dalam jangka panjang.

Kolaborasi dengan PT. Labtech Indonesia
Untuk memenuhi kebutuhan laboratorium yang spesifik dan kompleks, kolaborasi dengan pihak profesional seperti PT. Labtech Indonesia sangat direkomendasikan. Perusahaan ini telah lama bergerak dalam penyediaan fume hood lab berkualitas tinggi, termasuk acid digestion fume hood dan polypropylene fume hood.
PT. Labtech Indonesia tidak hanya menyediakan produk, tetapi juga layanan konsultasi desain, pemilihan spesifikasi, hingga instalasi dan training penggunaan. Keunggulan mereka terletak pada pendekatan end-to-end, yang mempermudah laboratorium dalam mengelola peralatan secara profesional.
PT. Labtech Indonesia
Sebagai penyedia peralatan laboratorium terpercaya di Indonesia, PT. Labtech Indonesia dikenal karena komitmennya terhadap kualitas, keselamatan, dan inovasi. Perusahaan ini menawarkan berbagai jenis fume hood, mulai dari tipe sederhana hingga yang dilengkapi fitur otomatisasi dan remote monitoring.
Dengan dukungan teknisi bersertifikat, produk bersertifikasi internasional, dan layanan purna jual yang responsif, Labtech Indonesia menjadi mitra ideal bagi laboratorium pendidikan, industri, hingga institusi penelitian berskala besar.
Hubungi Kami untuk Merancang Laboratorium Masa Depan Anda
Apakah Anda sedang merencanakan laboratorium baru atau mengupgrade yang sudah ada, PT Lab Technologi Indonesia adalah mitra terpercaya Anda dalam merancang laboratorium masa depan yang mengilhami inovasi dan penelitian unggul. Hubungi tim kami hari ini untuk memulai perjalanan menuju laboratorium yang efisien, ergonomis, dan canggih.
#FumeHoodLab #FumeHoodLaboratorium #PeralatanLaboratorium #FurnitureLaboratorium #AlatLabKimia #LaboratoriumModern #DesainLaboratorium #LabKimia #InstalasiLabKimia #LaboratoriumIndustri #SupplierAlatLab #FumeHoodStandard #JualFumeHoodLab
PT LAB Technologi Indonesia memberikan solusi terpadu untuk kebutuhan laboratorium Anda, Terdiri dari Konsultasi dan Perencanaan, Optimasi desain dan tata letak, Fabrikasi, Instalasi, Pemeliharaan, Relokasi, dan Perbaikan Renovasi Laboratorium.. Hubungi Office : (021)-8371-8685, WA : 0812-9384-6364





