Biosafety cabinet sering kita sebut adalah BSC, selain itu ada nama yang kita kenal yaitu biosafety level 1 dan biosafety level 2 ( BSL 2 ).
Apa perbedaan, karaterisitik kedua nya, mari kita sedikit membahas nya dalam artikel ini. Yuk simak penjelasannya.
Biosafety terbagi dari beberapa level, level 1- 4, tentunya dalam penggunaanya berbeda.
Biosafety Level 1
Dilihat dari karakteristik peralatan keamanan, fasilitas dan desain konstruksi. Biasanya BSL 1 diterapkan untuk sekolah atau universitas ( bidang pembelajaran) . BSL-1 dapat digunakan sebagai laboratorium pelatihan dan pembelajaran, dan pekerjaan laboratorium lainnya yang mana dapat menggunakan mikroorganisme yang tidak mengganggu kesehatan manusia. seperti Escherichia colii, Bacillus subtilis dan Nigeria gruber. Namun, bukan berarti longgarnya fasilitas kemanan BSL-1 dapat menganggap tidak pentingnya keamanan diri. Saat bekerja di BSL-1, tetap harus menggunakan alat perlindungan diri karena beberapa personel memiliki ketahanan fisik yang berbeda. BSL-1 merupakan laboratorium standar untuk pekerjaan mikrobiologi tidak ada hal spesifik yang dibutuhkan di laboratorium ini, selain wastafel pencuci tangan. (US Department of Health, 2009) .
Biosafety Level 2
Jika dilihat dari karakteristik peralatan keamanan, fasilitas, dan desain konstruksi BSL 2 ini dapat digunakan untuk uji klinis, diagnostik, pembelajaran, dan pekerjaan laboratorium dengan agen dengan risiko yang sedang (mikroorganisme risiko 2) dan tidak menyebar lewat udara. Seperti aktifitas yang kontak dengan virus hepatitis B, Influenza A, Salmonella, dan Toxoplasma. Ataupun sampel darah manusia, turunan darah manusia, jaringan, cairan tubuh, dan cell lines manusia.
Meskipun organisme yang digunakan di BSL-2 yang karakternya tidak menyebar lewat udara, Namun,perlu antisipasi adanya potensi dari percikan sampel seperti darah dan cairan tubuh manusia. Maka, perlu menggunakan APD seperti perlindungan wajah, baju laboratorium, dan sarung tangan. Pada BSL-2 perlu adanya wastafel pencuci tangan untuk mengurangi kontaminasi di lingkungan.
Dan Biosafety cabinet atau disingkat dengan BSC adalah alat pendukung kerja dalam analisa sampel mikrobiologi yang berbahaya, seperti bakteri, virus dan jamur.
Tipe Biosafety cabinet salah satunya adalah BSC class II A dan class II B. Mekanisme kerja Biosafety Cabinet Class II A adalah adanya flow udara yang diatur 70% sirkulasi dan 30% dibuang keluar dari alat BSC. Udara yang masuk dan keluar dari BSC class II di filter oleh HEPA. Sehingga operator, sample dan lingkungan aman terhadap sampel yang ada.
Masing masing BSC Class IIA memiliki beberapa dimensi panjang, yaitu 700mm, 1200mm dan 1400 mm. untuk lebih detail , silahkan download brosur Biosafety Cabinet Class II A
Semoga Bermanfaat.
Admin
PT Lab Technologi Indonesia
021 8371 8685 | 0812 9384 6364