Rancang bangun Fasilitas Laboratorium BSL-2
1. Fasilitas system inter lock untuk membatasi akses ke laboratorium.
2. Menyediakan wastafel untuk mencuci tangan dan ditempatkan di dekat pintu keluar.
3. Laboratorium harus dirancang sedemikian rupa sehingga mudah dibersihkan dan didekontaminasi.
4. Penyediaan furnitur laboratorium harus sesuai dengan standar sama hal nya dengan BSL-1
5. Tidak disarankan desain Jendela laboratorium yang terbuka ke luar Namun, jika laboratorium memiliki jendela yang terbuka ke luar, jendela tersebut harus dilengkapi dengan sekat.
6. Penggunaan Biosafety Cabinet (BSC) di laboratorium
Hal ini memastikan fluktuasi pasokan udara ruangan dan exhaust tidak mengganggu selama pengujian. BSC harus ditempatkan jauh dari pintu, jendela yang dapat dibuka, area laboratorium yang sering dilalui orang, dan hal yang memungkinkan dari gangguan aliran udara lainnya.
7. Saluran vakum harus dilindungi dengan perangkap desinfektan cair dan filter HEPA.
8. tersedia eyewash station
9. Sistem ventilasi mekanis harus menyediakan aliran udara ke dalam tanpa resirkulasi ke ruang di luar laboratorium.
10. Udara buangan yang disaring HEPA dari BSC Kelas II dapat dengan aman disirkulasi kembali ke lingkungan laboratorium
11.Dilengkapi dengan fasilitas pengolahan limbah yang sesuai.
(misalnya, autoklaf, desinfeksi bahan kimia, pembakaran, dan lainnya)
Semoga Bermanfaat.
Admin
PT Lab Technologi Indonesia
021 8371 8685 | 0812 9384 6364